Dilansirdari Encyclopedia Britannica, suatu persegi panjang dapat dipecah menjadi 5 persegi yang kongruen. luas persegi panjang tersebut adalah 720, maka keliling suatu persegi adalah 48. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Di sebuah desa di Kabupaten Larantuka, Kupang NTT terdapat sebuah lapangan Tanya 8 SMP; Matematika; ALJABAR; Perhatikan persegi panjang ABCD yang dibentuk dari 5 persegi panjang yang identik. A B C D Jika luas persegi panjang ABCD 180 cm^2 Pesertayang lain berdiri di titik B tepat di depan A. Kemudian berjalan menuju ke titik F dengan jarak B ke F adalah dua kali jarak B ke C. Dari titik F ia berjalan menuju titik D, di mana dengan pandangannya objek di titik A-C-D terletak pada DuaBangun Datar yang Kongruen Pada kedua bangun di atas adalah bangun yang kongruen, karena panjang KL = PQ, Panjang LM = QR, panjang MN = RS, panjang NK = SP maka oleh karena itu, pada bangun KLMN dan PQRS dapat dikatakan adalah kongruen karena memiliki bentuk dan ukuran yang sama. 2. Dua Segitiga yang Kongruen MatematikaGEOMETRI Perhatikan gambar.Persegi panjang ABCD dibentuk dari 5 persegi panjangyang kongruen. Jika keliling setiap persegi panjang kecil adalah 20 cm , maka tentukan keliling dan luas ABCD . Segitiga-segitiga kongruen KESEBANGUNAN DAN KONGRUENSI GEOMETRI Matematika Rekomendasi video solusi lainnya 01:18 Persegipanjang ABCD berikut dibangun dari 13 persegi kecil yang kongruen. Luas persegi panjang ABCD adalah 520 cm² . Tentukan keliling dari persegi ABCD tersebut KunciJawaban Matematika Kelas 9 Halaman 261 - 268 Uji Kompetensi 4. Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Semester 1 Halaman 261 - 268. Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan Uji Kompetensi 4 Hal 261 - 268 Nomor 1 - 25 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 9 di semester 22 Pada gambar di samping ini menunjukkan persegi yang dibentuk dengan 20 tusuk gigi. Di tengahnya terdapat lubang kotak dengan luas 1 luas seluruhnya. Dengan 25 menggunakan 18 tusuk gigi, bagilah luasan di antara persegi luar dan persegi di tengah menjadi 6 daerah yang sebangun. 23. Perhatikan gambar. O B L Bangun PINK, NOTE, dan BLUE adalah BangunPINK, NOTE, dan BLUE adalah persegi. Panjang KN = 5 cm dan NE = 9 cm, Titik P - O - B terletak dalam satu garis lurus. Tentukan panjang sisi dan luas bangun BLUE. Jawaban : Diketahui. Persegi PINK ⇒ KN = 5 cm Persegi NOTE ⇒ NE = 9 cm. Pegitga OPI ⇒ PI = KN = 5 cm OI = NO - NI OI = 9 - 5 = 4 cm Pegitiga BOT ⇒ OT = 9 cm Tanya 9 SMP; Matematika; GEOMETRI; Persegi panjang ABCD di bawah dibentuk dari 8 persegi panjang kecil yang kongruen. Jika luas persegi panjang ABCD=360 cm^2 NA2u4. Syarat segitiga kongruen adalah Dua segitiga memiliki panjang sisi yang sama sisi - sisi - sisi. Dua segitiga memiliki dua sisi yang sama panjang dan sebuah sudut yang diapit kedua sisi itu sama besar sisi - sudut - sisi. Dua segitiga memiliki dua sudut yang sama besar dan sebuah sisi yang terhubung oleh kedua sudut tadi sama besar sudut - sisi - sudut. Dua segitiga memiliki dua sudut yang sama besar dan sebuah sisi yang terletak tidak diantara kedua sudut tersebut sudut - sudut - sisi. Berdasarkan gambar di atas, karena titik potong kedua diagonal artinya titik membagi kedua diagonal tersebut menjadi dua bagian yang sama panjang. Dengan demikian, pasangan segitiga yang kongruen adalah karena sisi, sudut, sisi. karena sisi, sudut, sisi. karena sisi, sisi, sisi. karena sisi, sisi, sisi. Sehingga, banyak pasangan segitiga yang kongruen adalah 4. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah C. November 18, 2021 Jawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 261 MTK Kelas 9 Kekongruenan dan KesebangunanUji Kompetensi Bab 4 Halaman 261-168. A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal Uraian Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan, Matematika MTK, Kelas 9 / IX SMP/MTS. Semester 1 K13Jawaban Uji Kompetensi 4 Matematika Kelas 9 Halaman 261 Kekongruenan dan KesebangunanJawaban Uji Kompetensi 4 Matematika Halaman 261 Kelas 9 Kekongruenan dan KesebangunanJawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 261 MTK Kelas 9 Kekongruenan dan KesebangunanBuku paket SMP halaman 261 Uji Kompetensi 4 adalah materi tentang Kekongruenan dan Kesebangunan kelas 9 kurikulum 2013. Terdiri dari 10 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Semester 1 Halaman 261 - 268. Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan Uji Kompetensi 4 Hal 261 - 268 Nomor 1 - 25 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 9 di semester 1 halaman 261 - 268. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 9 dapat menyelesaikan tugas Kekongruenan dan Kesebangunan Kelas 9 Halaman 261 - 268 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Semester Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 261 Uji Kompetensi 4 semester 1 k13Kekongruenan dan Kesebangunan Uji Kompetensi 4!3. Perhatikan gambar. Persegi panjang ABCD dibentuk dari 5 persegi panjang yang x + y = 10y = 4xx + 4x = 10x = 2y = 8Keliling ABCD = 4y + 2x= 48 + 22= 36 cmLuas = x + y x y= 2 + 8 x 8= 80 cm²Jawaban Uji Kompetensi 4 Halaman 261 MTK Kelas 9 Kekongruenan dan KesebangunanPembahasan UK 4 Matematika kelas 9 Bab 4 K13 A. Pengertian kesebangunan Perhatikan gambar persegi panjang ABCD dan PQRS di bawah ini! Pada persegi panjang ABCD memiliki panjang dan lebar yaitu 36 mm dan 24 mm, serta persegi panjang PQRS memiliki panjang dan lebar yaitu 58 mm dan 38 mm. Perbandingan antara panjang persegipanjang ABCD dan panjang persegi panjang PQRS adalah 36 144 atau 1 4. Demikian pula dengan lebarnya, perbandingannya 24 96 atau 1 4. Dengan demikian, sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu memiliki perbandingan senilai sebanding. Perbandingan sisi yang bersesuaian dari kedua persegipanjang tersebut, yaitu sebagai berikut. AB/PQ = BC/QR = CD/RS = AD/PS = ¼ Oleh karena semua sudut persegipanjang besarnya 90° siku-siku maka sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu besarnya sama. Dalam hal ini, persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS memiliki sisi-sisi bersesuaian yang sebanding dan sudut-sudut bersesuaian yang sama besar. Selanjutnya, kedua persegipanjang tersebut dikatakan sebangun. Jadi, persegipanjang ABCD sebangun dengan persegipanjang PQRS. Pengertian kesebangunan seperti ini berlaku umum untuk setiap bangun datar. Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat berikut. Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki perbandingan senilai. Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar. Contoh Soal one Jika persegipanjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS, hitung panjang QR. Penyelesaian Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sisi-sisi yang bersesuaian sebanding. Oleh karena itu, AB/PQ = BC/QR 2/6 = 5/QR 2QR = 30 QR = fifteen Jadi, panjang QR adalah 15 cm. Contoh Soal ii Jika layang-layang KLMN dan layang-layang PQRS pada gambar di bawah ini sebangun, tentukan besar∠R dan ∠S. Penyelesaian Salah satu syarat dua bangun dikatakan sebangun adalah sudut-sudut yang bersesuaian sama besar sehingga ∠P = 125° dan ∠Q = fourscore°. Amati layang-layang PQRS, menurut sifat layang-layang, sepasang sudut yang berhadapan sama besar sehingga ∠R = ∠P = 125°. Oleh karena sudut dalam layang-layang berjumlah 360° maka ∠P + ∠Q + ∠R + ∠S = 360° 125° + 80° + 125° + ∠S = 360° ∠Southward = 360° – 330° = 30° kekongruenan Pernahkah kamu melihat seorang tukang bangunan yang sedang memasang ubin? Sebelum ubin-ubin itu dipasang, biasanya tukang tersebut memasang benang-benang sebagai tanda agar pemasangan ubin tersebut terlihat rapi, seperti tampak pada gambar di bawah ini. Cara pemasangan ubin tersebut dapat diterangkan secara geometri seperti berikut. Gambar di atas adalah gambar permukaan lantai yang akan dipasang ubin persegipanjang. Pada permukaannya diberi garis-garis sejajar. Jika ubin ABCD digeser searah AB tanpa dibalik, diperoleh A => B, B => Eastward, D => C, dan C => F sehingga ubin ABCD akan menempati ubin BEFC. Akibatnya, AB => Exist sehingga AB = BE BC => EF sehingga BC = EF DC => CF sehingga DC = CF AD => BC sehingga Ad = BC ∠DAB => ∠CBE sehingga ∠DAB = ∠CBE ∠ABC => ∠BEF sehingga ∠ABC = ∠BEF ∠BCD => ∠EFC sehingga ∠BCD = ∠EFC ∠ADC => ∠BCF sehingga ∠ADC = ∠BCF Berdasarkan uraian tersebut, diperoleh sisi-sisi yang bersesuaian dari persegipanjang ABCD dan persegipanjang BEFC sama panjang, dan sudut-sudut yang bersesuaian dari persegi panjang ABCD dan persegipanjang BEFC sama besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa persegipanjang ABCD dan persegipanjang BEFC memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Dua persegi panjang yang demikian dikatakan kongruen. Berdasarkan uraian tersebut diperoleh gambaran bahwa dua bangun yang kongruen pasti sebangun, tetapi dua bangun yang sebangun belum tentu kongruen. Bangun-bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dikatakan bangun-bangun yang kongruen. Pengertian kekongruenan tersebut berlaku juga untuk setiap bangun datar. Contoh Soal 1 Perhatikan gambar di bawah ini! Apakah persegipanjang ABCD kongruen dengan persegi panjang PQRS dan apakah persegipanjang ABCD sebangun dengan persegi panjang PQRS? buktikan! Penyelesaian Unsur-unsur persegipanjang ABCD adalah AB = DC = eight cm, AD = BC = half dozen cm, dan ∠A = ∠B = ∠C = ∠D = xc°. Amati persegipanjang PQRS dengan diagonal PR. Panjang PQ dapat ditentukan dengan menggunakan Dalil Pythagoras seperti berikut. PQ = √PRii – QRtwo PQ = √tenii – 62 PQ = √64 PQ = 8 Jadi, unsur-unsur persegipanjang PQRS adalah PQ = SR = 8 cm, PS = QR = 6 cm, dan ∠P = ∠Q = ∠R = ∠S= 90°. Dari uraian tersebut tampak bahwa sisi-sisi yang bersesuaian dari persegipanjang ABCD dan persegipanjang PQRS sama panjang. Selain itu, sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua persegipanjang itu sama besar. Jadi, persegipanjang ABCD kongruen dengan persegipanjang PQRS. Dua bangun datar yang kongruen pasti sebangun. Jadi, persegi panjang ABCD sebangun dengan persegipanjang PQRS. Source